Sondir tanah adalah proses investigasi tanah dengan cara mendorong alat sondir ke dalam tanah dengan tekanan tertentu. Alat sondir ini dilengkapi dengan sensor yang dapat mengukur tahanan geser tanah dan tekanan tanah di berbagai kedalaman.
Test CBR tanah ini dilakukan sebelum proses pembangunan jalan dilakukan. Dilakukan uji ketahanan beban dan kepadatan tanah untuk mengetahui tingkat stabilitas tanah. Sehingga bisa diketahui apakah ada resiko tanah amblas jika digunakan untuk menahan beban kendaraan yang lewat setiap harinya.
Selain itu, hasil sondir tanah juga dapat digunakan untuk menentukan risiko bencana alam seperti longsor, banjir, atau gempa bumi di suatu lokasi.
Penting untuk mengandalkan jasa uji CBR yang dilakukan oleh tenaga ahli dan laboratorium yang terakreditasi.
Hasil Sondir (CPT) akan menyajikan bentuk diagram grafik sondir yang mencatat nilai tahanan konus dan friksi selubung.
Setelah pengujian selesai, kami akan menyusun laporan hasil yang dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan konstruksi
Sebelum membuat keputusan, pertimbangkan untuk mengadakan pertemuan atau komunikasi lebih lanjut dengan penyedia layanan potensial untuk membahas kebutuhan proyek Anda dan memastikan kesesuaian.
Pembayaran yang sah, adalah pembayaran melalui Transfer ke rekening bank perusahaan, datang langsung kekantor atau melalui pembayaran tunai.
Keuntungan utama dari menggunakan jasa uji CBR adalah dapat mengurangi risiko kegagalan konstruksi. Dengan jasa soil test Jakarta Utara WA 0813-2308-7617 mengetahui karakteristik tanah dasar, insinyur dapat mengambil langkah-langkah yang tepat – merencanakan dan mendesain struktur yang sesuai dengan kondisi tanah yang ada.
Sebelum memulai proyek konstruksi, uji tanah menjadi salah satu tahapan penting yang dapat menentukan kesuksesan proyek secara keseluruhan. Uji Tanah CBR (California Bearing Ratio) Lapangan merupakan metode yang umum digunakan untuk mengevaluasi daya dukung tanah di lokasi proyek.
Jika pemilihan pondasi tepat maka faktor keamanan bangunan sangat tinggi. Bangunan pun akan tetap kokoh, tidak mengalami penurunan atau bahkan ambruk yang dapat mengancam keselamatan penghuninya.
, hasil dari uji CBR sangat penting dalam perencanaan dan desain struktur konstruksi. Dengan mengetahui nilai CBR tanah dasar, insinyur dapat menentukan ketebalan dan jenis lapisan perkerasan yang diperlukan. Tujuannya dalah untuk mencapai tingkat kekuatan dan kestabilan yang memadai.
Biasanya minimum tiga pengujian dilakukan pada tiap lokasi yang dituju. Biasanya pengujian bisa sampai 6-10 kali dalam sehari, namun hal ini tergantung pada kondisi tanah serta ketersediaan penyedia layanan test CBR tanah.
Cara kerja alat ini cukup sederhana. Layar pembaca dihidupkan kemudian pasangkan sensor pada plat besinya. Kalibrasi dilakukan dengan melakukan metode naik turun beban (fall pounds) sebanyak tiga kali. Pengujian bisa dilakukan setelah proses kalibrasi selesai.